Makam Sejarah Terpanjang di Barus Tapanuli Tengah
DetikDaerahIndo- Sejarah Makam papan tinggi yang terletak di Desa Pananggahan,Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Kota Barus berada di pinggir pantai barat sumatera utara, sebagai kota emporium dan disebut juga dengan nama lain yaitu Fansur.
pada masa lampau di sebut Kapur Barus
Satu - satunya Makam yang berada di atas bukit +3000 Meter dari parmukaan air laut ini sangat jarang di temukan adanya. luas areal dari makam ini 40 meter x 15 meter,dengan di kelilingi pagar besi setinggi 160 meter.
untuk mencapai makam ini kita harus menaiki anak tangga sebanyak 890 anak tangga karna makam yang terletak di atas bukit papan tinggi.
Makam ini terdiri dari 7 buah makam tanpa menggunakan jirat,hanya berupa batu nisan. 6 makan terletak dalam satu kelompok.
Makam ini terbuat dari batu dengan ukuran nisan setinggi 34 cm, lebar 24 cm, dengan tebal 16 cm berjumlah 3 buah. nisan kecil berukuran tinggi 28 cm ,lebar 19 cm, dan tebal 14 cm berjumlah 3 buah
sedangkan 1 makam lainnya terpisah dengan makan lainnya dengan nisan berbentuk pipih segi empat
sangat unik dengan pola hias sulur daun dan di tengahnya terdapat hiasan berupa lampu gantung.
nisan tersebut berbahan baku batu andesit. dengan ukuran nisan kepala setinggi 144 cm, lebar 46 cm dan tebal 13 cm , dan hal yang paling unik dari nisan ini ialah jarak dari antaran kepala sampai ke nisan kaki sepanjang 8,15 meter.
Hingga sampai saat ini makan ini masih ada dan di jaga dengan baik dari pihak Konservasi arkeologi Purbakala Aceh-Sumatera Utara.
jika ingin melihat langsung makam ini dan melihat pemandangan indah seluruh kota barus silahkan datang dan kunjungi Desa Panaggahan,Kecamatan Barus,Tapanuli Tengah.
Terimakasih telah membaca artike ini dan smoga menambah pengetahuan yah
kunjungi juga
http://www.halomain.com/ref.php?ref=olivia14
Kota Barus berada di pinggir pantai barat sumatera utara, sebagai kota emporium dan disebut juga dengan nama lain yaitu Fansur.
pada masa lampau di sebut Kapur Barus
Satu - satunya Makam yang berada di atas bukit +3000 Meter dari parmukaan air laut ini sangat jarang di temukan adanya. luas areal dari makam ini 40 meter x 15 meter,dengan di kelilingi pagar besi setinggi 160 meter.
untuk mencapai makam ini kita harus menaiki anak tangga sebanyak 890 anak tangga karna makam yang terletak di atas bukit papan tinggi.
Makam ini terdiri dari 7 buah makam tanpa menggunakan jirat,hanya berupa batu nisan. 6 makan terletak dalam satu kelompok.
Makam ini terbuat dari batu dengan ukuran nisan setinggi 34 cm, lebar 24 cm, dengan tebal 16 cm berjumlah 3 buah. nisan kecil berukuran tinggi 28 cm ,lebar 19 cm, dan tebal 14 cm berjumlah 3 buah
sedangkan 1 makam lainnya terpisah dengan makan lainnya dengan nisan berbentuk pipih segi empat
sangat unik dengan pola hias sulur daun dan di tengahnya terdapat hiasan berupa lampu gantung.
nisan tersebut berbahan baku batu andesit. dengan ukuran nisan kepala setinggi 144 cm, lebar 46 cm dan tebal 13 cm , dan hal yang paling unik dari nisan ini ialah jarak dari antaran kepala sampai ke nisan kaki sepanjang 8,15 meter.
Hingga sampai saat ini makan ini masih ada dan di jaga dengan baik dari pihak Konservasi arkeologi Purbakala Aceh-Sumatera Utara.
jika ingin melihat langsung makam ini dan melihat pemandangan indah seluruh kota barus silahkan datang dan kunjungi Desa Panaggahan,Kecamatan Barus,Tapanuli Tengah.
Terimakasih telah membaca artike ini dan smoga menambah pengetahuan yah
kunjungi juga
http://www.halomain.com/ref.php?ref=olivia14
Post a Comment